Menu

Mode Gelap
TNI 80 Tahun, Setia di Jalan Rakyat, Teguh di Benteng Negara Kasdim 0118 Bacakan Amanat Panglima TNI di Subulussalam Sambangi Gereja GPI Sidang Sambas, Polres Sibolga Berikan Pesan Kamtibmas Kapolres Pakpak Bharat Pimpin Apel Kesiapan Aksi Unjuk Rasa Aksi Tawuran Di Pemukiman Warga, Langsung Di Respon Polres Sibolga Subulussalam Darurat Kriminal: Miras, Judol, dan Lemahnya Pembinaan Kepala Daerah Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sibolga, Amankan Dua Tersangka Miliki Sabu

Hukum

Subulussalam Darurat Kriminal: Miras, Judol, dan Lemahnya Pembinaan Kepala Daerah

badge-check


					Subulussalam Darurat Kriminal: Miras, Judol, dan Lemahnya Pembinaan Kepala Daerah Perbesar

Subulussalam – MitraPolda.com |

Di kota yang disebut kampung Syeh Hamzah Fansury dan dijuluki kota santri, aroma religius seolah mulai tersaingi oleh bau alkohol dari botol-botol yang disembunyikan di bawah meja warung. Di lorong-lorong Simpang Kiri, Penanggalan, hingga Sultan Daulat, dentuman musik malam kini kerap menenggelamkan lantunan azan yang semestinya menjadi identitas kota ini.

 

Kota yang dulu dikenal melahirkan para hafiz dan ulama kini menghadapi kenyataan getir: “penyakit masyarakat” tumbuh subur di bawah kepemimpinan seorang ustaz. Warung remang-remang, penyedia minuman keras, hingga prostitusi terselubung bermunculan, seolah menguji sejauh mana pemimpin beriman bisa menegakkan nilai yang ia dakwahkan.

 

Harapan yang Tergelincir

 

Masyarakat semula menaruh harapan besar pada Ustaz H. Rasid Bancin (HRB), wali kota berlatar dakwah. Ia diharapkan mampu menjadi panutan—menyulut gerakan moral dan spiritual di tengah perubahan sosial. Tapi kenyataan berbicara lain.

 

“Hingga triwulan ketiga 2025, angka kriminal melonjak. Tercatat 40 kasus pencabulan dan pelecehan seksual terhadap anak serta perempuan, ditambah tiga kasus penganiayaan yang berujung kematian. Peristiwa berdarah di Lapangan Beringin, Simpang Kiri, menjadi alarm keras bagi pemerintah dan aparat. Sebagaimana disebutkan” Kasat Reskrim Subulussalam.

 

Polisi menyebut minuman keras sebagai pemicu utama, disusul lemahnya kontrol keluarga terhadap anak yang kini akrab dengan konten pornografi dan judi online (judol). “Banyak pelaku melakukan tindak kriminal setelah mabuk. Sisanya karena terpengaruh konten tak pantas dari HP,” ungkap salah satu penyidik.

 

Pemimpin yang Lengah, Aparat yang Lamban

 

Sebagai pemimpin sekaligus tokoh agama, publik berharap Wali kota tak hanya mengurus administrasi, tetapi juga membina moral kota. Namun kritik yang berhembus menyoroti hal sebaliknya—pembinaan sosial yang tumpul, ketegasan hukum yang longgar.

 

“Wali kota itu ustaz, semestinya memberi teladan. Tapi kalau warung remang-remang masih berdiri, siapa yang harus kita percaya?” ujar seorang tokoh agama di Penanggalan dengan nada getir.

 

Sementara itu, Satpol PP WH dan aparat hukum (APH) dinilai lamban. “Kalau tempat hiburan liar tetap beroperasi, berarti ada yang sengaja memalingkan muka,” kata seorang sumber internal Pemko Subulussalam.

 

Masyarakat mulai resah. Mereka mendesak pemerintah menertibkan peredaran miras, memperketat pengawasan lingkungan, dan menutup tempat hiburan yang menjadi sumber keresahan. Di sisi lain, ulama dan tokoh agama diminta tak hanya berkhutbah di mimbar, tapi ikut turun ke lapangan—menyentuh akar masalah dengan dakwah sosial yang nyata.

 

Refleksi Kota Santri

Subulussalam kerap menyebut dirinya kota santri. Tapi santri macam apa yang diharapkan bila di setiap sudut kota masih mudah ditemukan botol kosong dan musik malam yang memekakkan telinga?

 

Kota ini membutuhkan lebih dari sekadar slogan dan baliho religius. Ia butuh pemimpin yang bukan hanya bisa berceramah, tapi juga berani menindak, dan masyarakat yang bukan hanya menilai, tapi juga ikut menjaga.

 

Generasi emas Subulussalam tak boleh teracuni oleh alkohol, judol, dan pornoaksi. Jika penyakit ini terus dibiarkan, bukan hanya moral yang rusak, tapi juga nama baik kota yang dulu menjadi kebanggaan para ulama.

(@)Anton Tin.

Baca Lainnya

Baleho Sindir Pemerintah Terpasang di Bandar Senembah: Warga Kebanjiran, Parit Tak Kunjung Dibangun

3 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Benang Kusut Rp4 Miliar Panwaslih Subulussalam: Jejak Ansun, SPJ yang Menguap, dan Diamnya Komisioner

1 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Diduga Lakukan Penyalahgunaan Wewenang, Tangkap dan Adili Kades Singkohor Terkait Administrasi Hutan Produksi

29 September 2025 - 12:41 WIB

GENERASI BEBAS NARKOBA

29 September 2025 - 10:05 WIB

Komitmen Berantas Narkoba, Polda Sumut Serius Tangani TPPU Terkait Kasus Narkoba

27 September 2025 - 17:55 WIB

BNN RI dan Polda Sumut Ungkap 1,7 Ton Narkotika, Tegaskan Komitmen Selamatkan Generasi Bangsa

26 September 2025 - 18:57 WIB

Fabemsu Desak Aparat Penegak Hukum Periksa Bangunan Liar Ilegal Tanpa PBG di Tanah Sengketa

25 September 2025 - 22:31 WIB

Polsek Sibolga Sambas Amankan Dua Tersangka Pencurian Minyak Di PT. Pelindo Sibolga

24 September 2025 - 13:09 WIB

Mafia Tanah & Ekspansi Sawit Ilegal, Subulussalam Mulai Jelas di Bawah Bayang-Bayang PT SPT

23 September 2025 - 15:29 WIB

Polres Labuhanbatu Tahan 2 Debt Collector Tersangka Pengroyokan Wartawan, 7 Lainnya Diburu

23 September 2025 - 08:47 WIB

DPD ALAMP AKSI Gelar Aksi Demonstrasi Desak Penegakan Hukum Usut Dugaan Korupsi di Aceh Singkil

22 September 2025 - 14:19 WIB

Lagi, Sungai Desa Morang Tercemar Limbah Pabrik

18 September 2025 - 00:10 WIB

Terlibat Sengketa Lahan, Aktivis Aceh Singkil Yakarim Diduga Dikriminalisasi

17 September 2025 - 15:08 WIB

Dugaan Kriminalisasi Yakarim & YM Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Kecil Aceh Singkil

14 September 2025 - 16:26 WIB

KANTOR DINAS PENDIDIKAN DI GELEDAH TIM GABUNGAN KEJATISU ,KEJATI LANGKAT DAN KEJARI PKL BRANDAN

11 September 2025 - 16:32 WIB

FABEMSU Desak KPK, Kapoldasu dan Kejatisu untuk Periksa Penerbitan SHM Ilegal

7 September 2025 - 14:12 WIB

Diduga Korupsi Rp.5,7 miliyar, 8 Rekanan dan PPK Didinas PUPR Kabupaten Batu Bara ditahan Jaksa

31 Agustus 2025 - 12:48 WIB

Gelar Rakernis Kehumasan, Bidhumas Polda Sumut Perkuat Peran Humas sebagai Ujung Tombak Citra Polri

28 Agustus 2025 - 22:06 WIB

Cinta Terlarang & Vonis Hakim Saiful Hanif di Proyek Fiktif Subulussalam yang Sarat Kejanggalan

26 Agustus 2025 - 00:06 WIB

Fakta Baru ,Nelayan Jasa Sinaga Tewas dikeroyok Lima Remaja di Batu Bara

25 Agustus 2025 - 23:57 WIB

Trending di Hukum