Dairi – mitrapolda.com |
Ditengah kondisi ekonomi dan geopolitik yang tidak menentu, mari kita perkuat ketahanan pangan dengan pertanian menjadi sektor paling pokok yang dapat diandalkan.
Dengan menanam petani akan lebih sejahtera, terlebih dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat yang tentu punya andil dalam mempengaruhi kebutuhan harga padi atau beras.
Demikian disampaikan, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, didampingi Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Robot Simanullang saat melakukan panen raya padi bersama Kelompok Tani Sukamaju, Daerah Irigasi Buluduri, Kamis (14/8/25).
Kegiatan ini turut dihadiri Camat Laeparira, Rinto Hutauruk, Kabid Penyuluhan, Sukaedah Angkat, kepala desa, Babinsa, Babhikamtibmas, para petani dan lainnya.
Pada kesempatan itu waga menyampaikan usulan tentang rencana pembangunan jembatan dari Lumban silintong menuju lokasi panen dan pembangunan jalan usaha tani.
Menanggapi masukan tersebut, Wakil Bupati Dairi menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang bisa dinikmati masyarakat. Pemkab juga mengharapkan dukungan masyarakat Dengan menanam dan membudidayakan tanaman padi di areal persawahan.
Sama-sama kita ketahui luas lahan persawahan disini ada kurang lebih 1318 Ha. Jika semua ditanami padi saya yakin produksi padi akan jauh lebih menjanjikan.
“Untuk itu hindari alih komoditi seperti jagung yang memang seharusnya untuk areal persawahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kadis DPKPP, dairi menjelaskan akan terus berjuang agar berbagai bantuan bisa hadir ditengah masyarakat baik baik ke pemerintah pusat seperti Kementerian Pertanian juga kepada pemerintah provinsi.
Pemerintah tentu akan berjuang agar masyarakat mendapatkan beragam bantuan tapi, Namun jangan bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah itu.
“Jadilah petani yang maju dengan lebih mandiri menggunakan kemampuan yang kita miliki. Kata Robot simanullang. (Mata-Raja).