Subulussalam – mitrapolda.com |
Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Kota Subulussalam! Khaisya Arasy Solin, siswi berprestasi dari SMA Negeri 1 Simpang Kiri sekaligus atlet wushu andalan daerah, resmi dilepas oleh KONI Kota Subulussalam dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII yang akan berlangsung di Jakarta pada 1–10 November 2025. Kata Hendra Mahlil, S.Pd. M.I.P Plt Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Kita Subulussalam.
Upacara pelepasan berlangsung khidmat di halaman sekolah dengan dihadiri Ardhi Yanto, SE selaku Ketua KONI Kota Subulussalam, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Subulussalam, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Kiri, serta dewan guru.
“Ini adalah momen bersejarah. Dari 23 cabang olahraga di Kota Subulussalam, hanya cabang wushu yang berhasil meloloskan atlet ke POPNAS, dan Khaisya adalah satu-satunya wakil kita. KONI Subulussalam memberikan dukungan penuh, termasuk bantuan motivasi dan kebutuhan awal untuk keberangkatan,” ujar Ardhi Yanto.
Pemanggilan Khaisya tertuang dalam Surat Resmi Dispora Aceh Nomor 400.4/251, yang mengumumkan daftar atlet hasil seleksi POPDA dan Non-POPDA. Seluruh atlet terpilih akan menjalani Training Camp (TC) di Banda Aceh pada 10 September – 1 November 2025 sebagai persiapan menuju POPNAS.
Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Subulussalam dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif:
“Pelepasan atlet ini harus menjadi motivasi bagi seluruh siswa-siswi Kota Subulussalam. Kami ingin melahirkan lebih banyak Khaisya-Khaisya baru yang siap membawa nama kota ini ke kancah nasional.”
Sukry, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Kiri, juga menegaskan dukungan pihak sekolah:
“Kami berkomitmen memberikan dukungan moril penuh kepada Khaisya. Prestasinya adalah kebanggaan bagi sekolah dan kota, sekaligus menjadi bukti bahwa kerja keras dan pembinaan yang konsisten dapat membawa hasil.”
Apa Itu Wushu?
Sebagai catatan, wushu adalah istilah resmi untuk semua seni bela diri Tiongkok, termasuk berbagai aliran kungfu. Dalam kompetisi resmi, yang dilombakan adalah wushu modern (sport wushu) dengan jurus-jurus yang telah distandardisasi agar bisa dinilai secara objektif.
Prestasi Khaisya menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di daerah mampu menghasilkan talenta berkelas nasional. Banyak pihak berharap ini menjadi momentum untuk meningkatkan dukungan fasilitas latihan, pendanaan, dan pembinaan berkelanjutan bagi atlet pelajar Kota Subulussalam.
Sejumlah Dewan Guru, ikut memberi apresiasi:
“Subulussalam kini punya peluang emas untuk menorehkan prestasi di ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia. Sinergi pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting agar Khaisya dapat tampil maksimal dan menginspirasi generasi muda lainnya.”
Mari kita dukung penuh perjuangan Khaisya Arasy Solin agar mampu mengharumkan nama Subulussalam dan Aceh di panggung POPNAS XVII Jakarta 2025! Harap Ketua KONI Kota Subulussalam. //@Anton Tinendung-Berutu CS.