Palas, – MitraPolda.com|
Terkait Biaya pembelian seragam sekolah pada siswa dan siswi di tahun ajaran baru di Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 1 Kabupaten Padang Lawas cukup membuat resah orang tua murid .
Berdasarkan Pantauan jurnalis media ini di lapangan harga satuan seragam di MAN 1 Sibuhuan Kabupaten Padang lawas mencapai harga 1.5 juta sampai dengan 1.85 juta Rupiah per siswa.
Berdasarkan pengakuan Salah satu wali murid yang meminta dirahasiakan identitasnya menyampaiakan pengakuannya kepada Jurnalis media ini untuk membayar seragam sekolah tersebut terpaksa saya sampai meminjam uang kepada koperasi.
“Demi lancar nya proses sekolah anak saya berhutang kepada koperasi pun kami buat karena gak mungkin tidak saya bayar seragam itu, saya khawatir nanti anak orang sekolah pake seragam anak saya tidak pake sergam kan kasian bang”, jelasnya kepada Jurnalis sambil berlinang air mata.
Lalu Jurnalis media ini berupaya untuk mengklarifikasi informasi yang telah dihimpun tim Jurnalis di lapangan dengan kepala sekolah MAN 1 Sibuhuan Kabupaten Palas tapi sayang beliau tidak ada di tempat, lalu Jurnalis media ini berjumpa dengan salah satu staff di ruangan keuangan, tim jurnalis terkejut ketika ibu itu mengatakan kalau urusan biaya seragam sekolah pihak sekolah itu tidak tau menahu itu urusan Komite sekolah, ucapnya kepada Jurnalis.
“Kalau urusan biaya seragam sekolah pihak sekolah tuh gak tahu menahu salah tanya adek coba tanya sama komite sekolah tapi beliau pun seorang Wartawan Senior di Kabupaten Palas ini”, ucap ibu itu terkesan bangga membicarakan komite sekolah yang juga seorang Wartawan senior katanya.
Kemudian tim jurnalis media ini berupaya untuk bekordinasi dengan pihak dari Kemenag Kabupaten Palas.
Sesampai disana tim Jurnalis berjumpa dengan Kakan Kemenag Kabupaten Palas, beliau berkata, “maaf bg untuk terkait permasalahan di madrasah abg jumpai aja yang membidangi langsung karena saya sudah di tunggu di Pengadilan Agama ada urusan bg”, sambil berlalu menaik mobil dinas plat merah meninggalkan tim jurnalis lalu pergi.
Sampai berita ini di rilis Jurnalis belum bisa berjumpa dengan Kepala sekolah MAN sibuhuan beserta oknum yang membidangi Madrasah di Kantor Kemenag Kabupaten Palas. (Rh)