Menu

Mode Gelap
Jumat Berkah, Polsek Sosa Berbagi Sembako Kepada Warga Polres Padang Lawas Gelar “Jumat Curhat, dan Jumat Berkah” Bersama Jamaah Masjid Al-Amanah Polsek Bahorok Polres Langkat Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku Berhasil Diamankan Kurang dari 24 Jam Pengeroyokan di Lapangan Beringin Subulussalam Tewaskan Warga, Polisi Amankan Satu Pelaku Sitkamtibmas Kondusif, Tidak Ada Aktifitas Tawuran, Polres Sibolga Laksanalan Patroli Dialogis Kasat Reskrim Polres Batu Bara Bantah Tuduhan Tindakan Tidak Manusiawi dalam Pengamanan Asri Yusri

Lintas Peristiwa

Dugaan Penampungan Ilegal CPO di Langkat: “Bisnis Gelap” yang Terus Dibiarkan?

badge-check


					Dugaan Penampungan Ilegal CPO di Langkat: “Bisnis Gelap” yang Terus Dibiarkan? Perbesar

Langkat MitraPolda.com |

Dugaan praktik penampungan ilegal Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, kian menguat. Sejumlah titik di wilayah, Besitang hingga Alur Dua disebut-sebut menjadi lokasi utama aktivitas gelap itu. Ironisnya, kegiatan tersebut berjalan terang-terangan, seolah tanpa sentuhan hukum.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, terdapat sedikitnya dua titik penampungan besar di kawasan Besitang dan Alur Dua. Modusnya, para sopir truk CPO kerap dipaksa oleh sekelompok oknum untuk masuk ke lokasi penampungan. “Kami dipaksa belok, kalau tidak mau bisa diancam. Bahkan ada yang kendaraan ditahan,” ujar seorang sopir yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Jaringan “Mafia CPO”

Warga menduga, praktik penampungan itu bukan sekadar ulah kelompok kecil. Ada indikasi kuat keterlibatan jaringan lebih besar yang terstruktur, mulai dari cukong penampung, preman bayaran, hingga diduga adanya “pembiaran” oleh aparat tertentu.

“Kalau bisnis sebesar ini bisa bertahan bertahun-tahun, mustahil tidak ada yang tahu. Pertanyaannya: siapa yang bermain di belakangnya?” kata seorang tokoh masyarakat Babalan.

Dampak Ekonomi dan Negara Rugi

Aktivitas penampungan CPO ilegal ini tidak hanya merugikan perusahaan pemilik, tetapi juga negara. CPO yang ditampung secara ilegal berpotensi masuk ke pasar gelap tanpa melalui pajak dan bea keluar resmi. Nilainya bisa mencapai miliaran rupiah setiap bulan.

Selain itu, praktik ini juga menimbulkan keresahan sosial. Sopir-sopir truk kerap menjadi korban pemaksaan. Bahkan, ada laporan bahwa beberapa warga di sekitar lokasi penampungan takut bersuara karena adanya intimidasi.

Aparat Ditantang Bertindak

Publik kini menyoroti kinerja aparat penegak hukum, khususnya kepolisian setempat. Pasalnya, meski informasi ini telah beredar luas, hingga kini tidak ada langkah tegas yang terlihat.

“Kalau polisi serius, tinggal sidak saja. Truk keluar masuk jelas kelihatan. Tapi kalau dibiarkan, artinya ada apa-apanya,” sindir salah satu aktivis anti-korupsi di Langkat.

Menunggu Langkah Kapolres

Sorotan kini tertuju ke Kapolres Langkat. Apakah akan membongkar praktik penampungan CPO ilegal yang sudah lama jadi rahasia umum, atau justru membiarkan “bisnis gelap” ini terus berjalan?

Warga berharap aparat tidak hanya menangkap “pemain lapangan”, tetapi mengusut siapa dalang utama di balik bisnis haram yang merugikan negara dan rakyat ini.

Baca Lainnya

Kasat Reskrim Polres Batu Bara Bantah Tuduhan Tindakan Tidak Manusiawi dalam Pengamanan Asri Yusri

3 Oktober 2025 - 23:09 WIB

Masyarakat Datang Membawa Keinginan Polres Pakpak Bharat Mewujudkannya Lewat Donor Darah.

3 Oktober 2025 - 23:07 WIB

Safari Jumat Kapolres Langkat: Ajak Warga Jaga Kondusifitas dan Perangi Narkoba serta Judi Online

3 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Meriahkan HKGB ke-73,Polres Langkat Bersama Bhayangkari Gelar Olahraga Bersama

3 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Jumat Berkah, Brimob Subulussalam Bagi Jus dan Snack Usai Salat Jumat, “Peduli Humanis, Brimob Aceh Tebar Kebaikan di Masjid As-Silmi”

3 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jejak Tua, Wajah Lama, Harapan Baru“PPPK Semangat dari Motivasi HRB

3 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Wakil Walikota & Manajer PLN Subulussalam Perluas Jaringan Listrik, Warga Nikmati Program ESDM

2 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Kasus Pelecehan Seksual, Polres Subulussalam Tegaskan Tak Ada Penghentian Perkara

1 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Bupati Tapanuli Utara memeriahkan turnamen Sepak Bola Pangaribuan Cup

1 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Bhabinkamtibmas Sambang Desa Binaan Dan Sampaikan Pesan Kamtibmas

30 September 2025 - 21:17 WIB

Atensi Bupati Taput tutup turnamen Pangaribuan Cup

30 September 2025 - 21:14 WIB

UPT Puskesmas Salak Berikan Vaksinasi HPV Bagi Pelajar Putri

29 September 2025 - 12:32 WIB

Kapolres Langkat Pimpin Panen Raya Jagung Kuartal III 2025 Secara Virtual

28 September 2025 - 00:58 WIB

Polres Langkat Panen Ikan Bioflok, Wujud Nyata Kepedulian untuk Ketahanan Pangan dan Masyarakat

26 September 2025 - 19:22 WIB

Konferensi Pers, Terkait Hasil Laboratorium Limbah PT Nafasindo Yang Bocor Pada 6 September 2025 Lalu

26 September 2025 - 10:12 WIB

PBB Lahan Pertanian di Deli Serdang Menyiksa Para Petani

26 September 2025 - 08:54 WIB

Proyek Instalasi Pengolahan Air di Ladang Rimba Diduga Mark Up, Kualitas Buruk, Sorotan

25 September 2025 - 22:34 WIB

PT Socfindo Lae Butar Berikan Bantuan Alat Pertanian Kepada Mitra Koptan

24 September 2025 - 18:48 WIB

Demo Di Depan Gerbang Pabrik PT Socfindo Kebun Lae Butar Di Nilai Mengganggu Karyawan Yang melakukan Pekerjaan Sebagai Karyawan

24 September 2025 - 07:19 WIB

BLT Desa Buluh Duri Diduga Diselewengkan, Warga Kampung Gruduk DPMK

23 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Lintas Peristiwa