Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat. Kabar yang beredar menyebut istana sudah merestui ketua umum Bahlil Lahadalia diganti.
Dorongan agar Bahlil diganti menguat lantaran dia terlalu Jokowi yang oleh kalangan internal mulai dianggap aib.
Golkar dihitung terbenam jika tetap dibawah kendali Bahlil karena terus-terusan menjadikan beringin penopang Jokowi yang bukan lagi presiden.
Selain itu siasat Bahlil sebagai menteri Kabinet Merah Putih kerap merusak citra pemerintah. Di antaranya Bahlil tersangkut skandal tambang Raja Ampat, dan larangan pengecer menjual LPG 3 kilogram.
Informasi yang diterima redaksi restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar yang juga menteri ATR/Kepala BPN.
Nusron dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi Golkar-1 digelar sebelum pergantian tahun.